Mungkinmasih lebih tepat disebut sebagai pimpinan atau manajer. Karena seorang memimpin menitikberatkan pada pengaruh dan hubungan antara pemimpin dan pengikut ataupun atasan dan bawahan, maka seyogianya sang pemimpin juga harus mampu berkomunikasi dengan baik. hubunganyang harmonis dan efektif yang bisa mempengaruhi semua lapisan terhadap rasa kepercayaan dan kepuasan untuk menentukan kinerja bawahan atau karyawan. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan sangat penting dalam organisasi, karena dengan adanya komunikasi tentu berpengaruh untuk berkelangsungan suatu organisasi. HUBUNGANANTARA PIMPINAN DENGAN. BAWAHAN DALAM SUATU PERUSAHAAN. Google.com. STISOSPOL WASKITA DHARMA MALANG 2014/2015 Jl. Hamid Rusdi lll/161 Malang Telp./Fax.(0341) 323678. KATA PENGANTAR Pertama-pertama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT. karena dengan limpahan Rahmat serta Hidayah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang Dikutipdair buku Pengantar Teori Manajemen (2019) karya Riinawati, komunikasi vertikal adalah komunikasi antara pemimpin dengan bawahan. Bisa juga diartikan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi yang terjalin antara atasan dengan bawahan, serta bawahan dengan atasan. pimpinandan bawahan), dan upward (komunikasi ke atas yaitu antara bawahan ke atasan) secara timbal balik. Komunikasi jenis ini biasanya dilakukan dengan resmi, sopan, dan formal. 1.2 Komunikasi horizontal Adalah komunikasi yang sifatnya mendatar misalnya antara pegawai dengan pegawai yang memiliki rentang jabatan yang sama. Peran penting komunikasi dalam organisasi adalah menciptakan serta menjaga hubungan relasi serta komunikasi yang intim, baik antara pimpinan dengan karyawan maupun antarkaryawan. Dalam organisasi, komunikasi diibaratkan sebagai aliran darah atau saraf organisasi. peningkatanproduktivitas kerja pimpinan dan bawahan. Melalui komunikasi antar pribadi dapat diketahui adanya keterbukaan menanggapi secara jujur lawan bicara, memiliki empati merasakan perasaan yang sama atas lawan bicara, saling mendukung isi pembicaraan, mampu memiliki perasaan positif pada orang Komunikasiatasan bawahan meliputi komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah transaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya, yang meliputi orang lain seperti teman, keluarga, anak, rekan kerja, dan bahkan orang asing (Myers & Myers, 1992). Pengaruhkomunikasi antara atasan dan bawahan juga turut menentukan tercapai atau tidaknya tujuan organisasi. Dengan komunikasi yang baik dan efektif antara atasan dan bawahan setiap tugas yang menentukan tercapainya tujuan organisasi bisa terlaksana dengan baik. 4. Suasana atau iklim organisasi 3H78wZ.